Sabtu, 15 Oktober 2011

Sanggah Kemulan

Sanggah kemulan berarti tempat pemujaan Hyang Kemulan, atau Hyang Kemimitan. Kemula berasal dari mula atau kemimitan berasal dari wit berarti sumber asal. sehingga yang dipuja di sanggah kemulan adalah  sumber atau asal dari mana manusia itu ada.
1. Hyang Kemulan a Sang Hyang Triatma
" Pada sanggah kemulan beliau bergelar Sang hyang Atma, pada ruang kanan kemulan a Ayah namanya Hyang Paratma, pada rong kiri a Ibu disebut Siwaatma. Pada rong tengah  diri-NYA, itu a Brahman, menjadi perusa predana, berwujud Hyang Tuduh (Tuhan yang mentakdirkan)....Lontar usana Dewa.
Lontar Gong Wesi menyebutkan : "..... nama Beliau Sang Atma, pada ruang kanan Bapakmu, yi Paratma, pada ruang kiri Ibumu, yi Sang Hyang Siwatma, pada ruang tengah adalah menyatu menjadi Sanghyang  Tunggal menyatukan Wujud.
2. Hyang Trimurti Dewanya Sang Hyang Tri Atma
Am, Atma dewanya a Brahma, Um antaratma Dewanya Wisnu, Mang, paratma Dwanya iswara, ketiga dewa ini adalah  meruapakan roh alam semesta. sebagai roh semesta juga disebut sebagai Tri Purusa atau Tri Lingga
" Om dewa-dewa tri dewanam
trimurti tri lingganam
tripurusa suddha nityam
Sarwa jagat jiwatmanam....(mantra ring kawitan)
3. Hyang Kemulan a Roh Suci Leluhur
Roh suci yang disebut Dewa Pitara akan bersatu atau ada disisiNYa (berstanan di Kemulan) sesuai kadar kesuciannya.
Tuhan (Siwa) dalam wujud Vertikal : siwa, sada siwa, Paramasiwa dalam lontar Siwagama di sebut Bhatara Guru. Karena siwa beraspek tiga Tri Purusa, maka gurupun ada dlm tiga aspek : guru niskala disebut Guru purwam, guru sekala-niskala disebut Guru Madya, guru sekala disebut dengan guru Rupam. mantra dikawitan spt berikut :
Om guru dewa Guru Rupam
Guru madyam Guru  Purwam,
guru pantaram dewam
Guru Dewa Sudha nityam
Budaya kepercayaan Bali sebelum mempercayai bahwa yang berstha di sanggah kemulan adalah Roh Suci (Dewa Pitara) kemudian dengan adanya paham siwa sidhanta (India) terjadi akulturasi budaya yang sinergis, roh suci sesuai kadar kesuciannya akan kembali pada asalnya sebagai atama, kemudian atam akan menjadi mejadi penyatuan denagan Paraatma......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar