Minggu, 12 Juni 2016

Pancasila, Jati Diri Yang Dilupakan

Meski telah lebih setengah abad Indonesia Merdeka, kita masih melihat : kebebasan beragama yang seyogianya mjd manifestasi dari sila pertama masih saja dihadang berbagai ancaman. Penegakan hukum masih terseok-seok oleh budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Konflik horizontal dan semangat sparatisme masih muncul disana-sini, penegakan demokrasi yang tak kunjung tuntas, serta kemiskinan yang masih terus membelit sebagian anak bangsa. Revitalisasi dan rejuvenasi Pancasila menjadi satu-satunya jawaban agar Indonesia tidak masuk " negara gagal." # Dirgahayu PANCASILA

Proyek Kehidupan

Kalau kita bandingkan proyek fisik dengan proyek dan misi kehidupan ada kesamaan, semakin mendekati selesai pekerjaan semakin halus dan lembut,memerlukan sentuhan kualitas seni yang tinggi. Tidak lagi terfokus dengan asfek material yang kasar. Tapi banyak kita lihat semakin menginjak tua umur sesorang, semakin materialistik, semakin meningkat ego, iri hati, semakin banyak dipanggil KPK atau aparat hukum dll. ' pada saatnya nanti kalu sudah waktunnya doa tidak akan mengantarkan ada disisiiNYA atau menyatu denganNYA yang ada REMIDI kehidupan'

Rabu, 02 November 2011

MANTRA BARONG

On satwaraja namostute, narasinga murtiwiryam, narasinga wisnu mayam, danawanca purantakan, satwaraja maberawa, kresna warna catur bujam, trisirah nila warnanca, sarwa satru nalabata, akara kara rupanca, sarwa maya mahatmane, sarwa sidi mahawiryam, narasinga namostute, singa muka kala rupa, dosa warna dibya taman, dangtangce mertyu jiwa gada yuda bajrotaman
Sarwa dusta winasaya, pape klesa winasanam, sarwa wirya maharunyam, narasinga inarcanam
Ong namostute adidewa, narasinga murti satwam, buta kala krode kalam, yaksanata swastisanam, narayana bwanastute, sarwa wyadi winasanam, papa klesa winasaye, sarwo roga wimursyate

Minggu, 30 Oktober 2011

DOA

Doa yang mampu menggerakan semua kecerdasan semesta untuk memenuhi harapan kita.
Doa adalah semua bahasa hati yang terucap taupun tak terucap namun diyakini dan dirasakan.
Doa adalah pikiran yang terkatakan dan dijalankan sebagai perilaku
Doa adalah kata-kata  yang mjd pikiran dan perilaku
Doa adalah perilaku dalam pikiran dan kata-kata.
Jadi kata-kata, dan perbuatan adalah doa keseharian kita, artinya kesempurnaan doa akan tercapai ketika pikiran,kata-kata dan perilaku selalu selaras dengan isi doa yang dipanjatkan pada Ida Sang Hyang Widhi.
Jika kita mohon kebahagian, berilah kebahagian lewat pikiran, kata, dan perbuatan kepada orangg lain.
Tuhan hanya menentukan dan memastikan bagi kita apa yang telah menjadi pilihan dari keyakinan hati kita.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Suka-Duka-Lara-Pati

Bekal hidup manusia : suka-duka-lara-pati, adalah kurikulum pembelajaran kehidupan yang penuh kesadaran. dari empat bekal itu hanya satu yang membuat bahagia, tiga lainnya membuat penderitaan? Tuhan membekali dengan suka agar kita bisa menikmati kehidupan ini sebagai sesuatu yg berharga. bekal duka-lara agar kita tidak mudah melekat pada kehidupan ini hanya karena perasaan suka yang sedang dialami. Bekal Pati (kematian) dimaksudkan agar kita sadar bahwa kehidupan duniawi ini akan berujung pada kematian.
Maka nikmati kehidupan ini dengan bekal rasa suka, lalu pahami duka dan lara sebagai  pembelajaran menuju penerimaan terhadap keniscayaan dualitas semesta. jadikan kedua sbg pengingat agar tidak mudah melekat pada kehidupan duniawi yang tidak abadi ini. keempat bekal tersebut yang diharapkan akan membawa keselamatan menuju kesadaran semesta. Belajarlah tidak terlalu bahagia saat suka menghampiri, karena akan menjebak dalam kehidupnan duniawi. Bergembiralah  pada rasa suka itu sebatas untuk membantu bisa ikhlas bersyukur atas setiap hal yang membahagiakan, dan sebaliknya pada saat duka-lara-pati menghampiri. Dan harus disadari keempat bekal tersebut harus dikelola dengan baik, menuju kesadaran yang sempurna,

Minggu, 23 Oktober 2011

Agama,Rsi,Empu,Nabi, Budha

Agama dan UtusaNYA hadir didunia ini sebagai alat untuk membinmbing untuk menggunakan rahasia kecerdasan hati dan pikiran untuk memenunuhi kebutuhan akan bahan-bahan kebaikan didunia ini agar muncul kesadaran sejatimu, jiwa yang penuh kasih sayang. Agama adalah pesan-pesan kesadaran bagi kehidupan, berbeda bukan sebagai alasan untuk saling menyakiti, saling membunuh, atau saling membenci sesama dalam perbedaan, dalam yang banyak adalah SATU, yang SATU adalah banyak. Dengan agama yang berbeda-beda diharapkan ada persatuan untuk menjaga kedamian bumi sebagai bagian dari TUBUHKU termasuk dirimu. Kalian memanggilKU dengan banyak sebutan sesuai yang disukai, namun kenapa kalian bertengkar demi sebuah nama yang kau sebutkan bagiKU. kalian sesungguhnya satu, karena kalian adalah bagian dariKU sendiri. kekersan atas nama agama, sekalipun maksudnya untuk menjaga kesucian agama, justru telah menodai agama itu sendiri yang bersumber dariKU yang penuh cinta kasih. Agama itu diciptakan untuk mendamaikan hati kalian ,dunia kalian, dan kehidupan jiwa kalian setelah kematian. AKU tidak perlu dijaga karena aku yang menjaga kalian, tidak perlu dibela karena AKUlah yang membela kalian dari penyimpanga pikiran sendiri. jika kalian menghormati dan mencintaiKU, maka hormati dan cintai setiap mahluk hidup, setiap isi alam semesta karena merekalah AKU bersemayam. Peresembahakan AKU cinta kasih, makakau mendapatkan kembali cinta kasihmu. persembahkan padaKU kebencian, dendam,irihati, kalian akan mnerima kembali kencian,dendam,irihati kalian.AKU adalah Maha Raja yang menrima persembahan tanpa memiliki.....dari semua persembahan yang paling AKU sukai :persembahan kerja yang ikhlas.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Makna Kelahiran

Kelahiran manusia ke bumi ini untuk belajar bertumbuh menuju kesadaran sempurna. Manusia harus sadar sebagai diri SemestaNYA. Terikatlah pada peran dan tugas dalam kehidupan didunia, namun bebaskanlah kesadar jiwa dari kemelekatan terhadapnya. tampa pembebasan itu maka setelah meninggalkan kehidupan dunia manusia akan terus terikat terhadap segala aspek duniawi.....Neraka